Pandemi (dari bahasa Yunani pan semua + demos rakyat) atau epidemi global atau wabah global merupakan terjangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut telah terpenuhi:
- timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan,
- agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius,
- agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia.
Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemi hanya karena menewaskan banyak orang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai kanker menimbulkan angka kematian yang tinggi namun tidak digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan.
Kesiapsiagaan menghadapi pandemi yang efektif di seluruh dunia merupakan strategi penting untuk mengurangi dampak dari pandemi, terutama jika hal tersebut menjadi parah.
Seperti kita ketahui wabah flu babi yang bermula dari Meksiko kini telah ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO sebagai fase 5 pandemi Influenza. Penyakit yang belakangan dinamai Influenza A (H1N1) sesuai dengan nama virus penyebabnya ini tinggal satu tingkat lagi untuk menjadi pandemi fase 6 alias fase tergawat!
Fase pandemi menurut WHO:
Fase 1
Tidak dilaporkan adanya virus Influenza hewan yang bersirkulasi pada hewan yang menyebabkan infeksi pada manusia.Fase 2
Sebuah virus Influenza hewan yang menjangkiti hewan-hewan peliharaan atau hewan liar diketahui telah menyebabkan infeksi pada manusia dan oleh karena itu ditangani dengan suatu penanganan khusus pandemik potensial.Fase 3
Sebuah virus Influenza hewan atau virus ‘reassortant’ manusia-hewan telah menyebabkan kasus yang sporadis atau kluster-kluster kecil penyakit pada manusia, tapi belum menyebabkan penularan dari manusia ke manusia yang cukup untuk menimbulkan outbreak (wabah) di tingkat masyarakat.Fase 4
Penularan — baik virus Influenza hewan atau virus Influenza ‘reassortant’ manusia-hewan– dari manusia ke manusia yang dapat menimbulkan outbreak (wabah) di tingkat masyarakat telah diverifikasi.Fase 5
Penyebaran virus dari manusia ke manusia di dua atau lebih negara yang termasuk wilayah WHO.Fase 6
Selain kriteria yang didefinisikan pada fase 5, virus yang sama juga menyebar dari manusia ke manusia di setidaknya satu negara lain di luar wilayah WHO.Selama fase 5-6 pandemi, kegiatan-kegiatan di tingkat global, beralih dari kegiatan kesiapsiagaan menjadi respon. Tujuan dari kegiatan yang direkomendasikan selama fase ini adalah untuk mengurangi dampak pandemi terhadap kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang terkait dengan fase 5-6 ini meliputi:
I. Perencanaan dan Koordinasi
II. Penilaian dan Pemantauan Situasi
III. Mengurangi Penyebaran Penyakit
WHO mengakui adanya pertimbangan dari tiap negara untuk membuat keputusan, tetapi secara umum tidak menganjurkan:
· Penutupan perbatasan internasional bagi orang dan barang sehubungan dengan pandemik
· Disinfeksi lingkungan yang menyeluruh selama pandemi
· Penggunaan masker oleh orang sehat di tengah masyarakat
· Pembatasan perjalanan lintas wilayah perbatasan nasional selama pandemi, kecuali bila secara global diinginkan adanya operasi untuk melakukan respons dan pengendalian secara cepat, atau bila memang sudah ada batas-batas geografis yang beri rintangan.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar