Sebagai calon tenaga medis, adanya pemahaman secara menyeluruh mengenai sistem kesehatan nasional maupun global merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki, mengingat bahwa nantinya kita akan bekerja dalam suatu sistem tersebut. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pemahaman mengenai sistem kesehatan dan segala hal yang terkait didalamnya sudah diberikan sejak masa perkuliahan. Di tahun keempat dalam pembelajaran di Fakultas Kedokteran UGM, saya mendapatkan pemahaman mengenai sistem kesehatan beserta komponen-komponen yang terkait. Berikut saya paparkan sedikit mengenai sistem kesehatan di Indonesia.
Jumat, 18 Februari 2011
Tinjau Ulang Masalah Kesehatan Indonesia!
Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan merupakan aspek penting dalam menunjang kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang baik merupakan modal utama pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pembangunan di bidang kesehatan sangatlah penting. Untuk meningkatkan kinerja dan mutu program kesehatan, diperlukan suatu proses perencanaan yang akan menghasilkan suatu rencana menyeluruh atau komprehensif menyangkut pelaksanaan program kesehatan. Perencanaan kesehatan yang dibuat harus mengacu pada tujuan atau sasaran yang akan dicapai.
Kamis, 17 Februari 2011
Surveilans dan Peran Informasi Kesehatan Masyarakat
Sebagian besar dari kita mungkin telah sering mendengar kata-kata surveilans (surveillance). Namun, apakah kita sudah memahami arti sebenarnya dari kata surveilans? Mengapa surveilans penting dilakukan dalam bidang kesehatan? Apakah fungsi dan peranan dari kegiatan surveilans itu sendiri?
Mari kita tinjau lebih lanjut... =)
Sumber-sumber Pembiayaan Kesehatan
Telah kita ketahui bersama bahwa sumber pembiayaan untuk penyediaan fasilitas-fasilitas kesehatan melibatkan dua pihak utama yaitu pemerintah (public) dan swasta (private). Kini masih diperdebatkan apakah kesehatan itu sebenarnya barang public atau private mengingat bahwa fasilitas-fasilitas kesehatan yang dipegang oleh pihak swasta (private) cenderung bersifat komersil. Di sebagian besar wilayah Indonesia, sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan, lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan rumah sakit swasta, dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10 persen). Hal ini tentunya akan menjadi kendala terutama bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Tingginya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan jika menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan swasta tidak sebanding dengan kemampuan ekonomi sebagian besar masyarakat Indonesia yang tergolong menengah ke bawah.
“ Act as a Leader, not a Manager, Stop Managing, Start Leading !”
Leadership | Managership | ||
-Critical decision making -Strategic decision -Option widening -Opportunistic surveillance -Goal setting and changing -Prospective -Proactive -Elevate employee -Shape the organization’s culture -Emergent -Personal -Moral -Consensual, catalystic -Empower people | - Routine decision making - Technical decision - Uncertainty reduction - Problematic search - Goal achieving - Retrospective - Reactive - Exchange with Employee - Work within the organization’s culture -Designated -Structural -Rules and regulations -Hierarchie -Control and influence people |
SUDAH AHLIKAH ANDA DALAM BERKOMUNIKASI..??
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi selalu diperlukan. Komunikasi merupakan cerminan adanya interaksi antara orang yang satu dengan yang lain. Komunikasi juga merupakan bagian terpenting dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik terhadap teman maupun bawahan karena komunikasi yang baik merupakan satu strategi dalam mempengaruhi orang lain menuju arah positif dan agar dapat terjalin suatu kerjasama.
Komunikasi berasal dari bahasa latin Communis/Communico yang artinya membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Setiap proses komunikasi pastilah terkait dengan adanya tujuan tertentu. Seseorang berkomunikasi, tentu saja mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Mulai dari tujuan yang sifatnya sambil lalu dan sekedar iseng, sampai kepada tujuan yang hendak dicapai secara terencana seperti tujuan untuk menyampaikan informasi, menambah pengetahuan, bahkan mungkin bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku orang.
Langganan:
Postingan (Atom)